REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dana otonomi khusus (otsus) yang diterima Aceh setiap tahun harus dimanfaatkan secara optimal bagi pembangunan jangka panjang di provinsi itu.
"Itu memang menjadi tantangan bagi pemimpin di Aceh untuk memobilisasi kewenangan yang melekat dan dana yang cukup besar itu guna mempercepat pembangunan Aceh," kata Ketua tim pemantau otsus untuk Aceh dan Papua Priyo Budi Santoso, di Banda Aceh, Jumat (24/1).
Menurutnya, dana otsus yang besar menjadi harapan agar bisa membawa perubahan untuk meningkatkan kesejahtaraan masyarakat Aceh. Jika tidak, maka masyarakat akan semakin tidak percaya kepada siapa pun yang memimpin provinsi ini.
"Saya nanti ingin pastikan agar Gubernur Aceh serta para bupati dan wali kota di Aceh serta pimpinan legislatif provinsi mau pun kabupaten dan kota untuk betul-betul mendengarkan pendapat dari yang lainnya," kata Wakil Ketua DPR tersebut.