Sabtu 25 Jan 2014 14:20 WIB

Jokowi Batalkan Rencana Sodetan Ciliwung-Cisadane

Rep: Nurhamidah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo  mengakui setelah meninjau langsung kali Cisadane maka rencana sodetan tidak mungkin dilakukan. 

“Kalau sodetan nantinya berguna, akan saya teruskan, tapi kalau sudah lihat ke lapangan begini ada keresahan di masyarakat. Saya berpikirnya lebih baik normalisasi kali Cisadane saja,” paparnya.

Jokowi mengatakan kewenangan normalisasi Cisadane bukan kewenangan Pemprov DKI. Namun merupakan kewenangan pemerintah pusat. Begitupula terkait rencana sodetan kali Ciliwung – Cisadane. 

Ia meninjau langsung kali Cisadane untuk melihat kondisi kali serta melakukan koordinasi dengan Pemprov Banten, Pemkot Tangerang, dan Pemkab Tangerang.

Saat mengunjungi Cisadane, Jokowi disambut dengan sejumlah spanduk berisikan penolakan sodetan Kali Cisadane yang bertebaran di berbagai titik di Kota Tangerang. Spanduk terbanyak berada di kawasan Bendungan Pasar Baru-Cisadane atau Pintu Air 10, Kota Tangerang, Sabtu (25/1).

Spanduk berbagai ukuran terlihat di beberapa jalan di sepanjang Kota Tangerang. Spanduk ada yang dipasang di pagar pembatas taman maupun pagar rangka jembatan. Spanduk mulai berukuran dua meter hingga lima meter mewarnai kawasang kota tersebut.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement