REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Ribuan warga di Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman akibat masih tingginya air pada sejumlah desa di daerah itu.
Camat Sembakung, Iskandar di Sembakung, Ahad mengatakan, ketinggian air banjir yang merendam sejumlah desa di wilayahnya mencapai lima meter. Maka dari itu langkah antisipasi yang dilakukan adalah dengan mengungsikan warga.
"Kami bekerjasama dengan BPBD Nunukan mengungsikan warga yang daerahnya sangat parah direndam banjir. Dikhawatirkan banjir yang lebih parah tiba-tiba datang," ujar dia melalui sambungan telepon dari Nunukan.
Penduduk yang diungsikan adalah mereka yang berdomisili di Desa Lubakan, yang letaknya berada di pinggir Sungai Sembakung yang berhulu di Pensiangan Negeri Sabah Malaysia.
Ia juga mengatakan, warga yang diungsikan tersebut terus dipantau kebutuhannya termasuk beras, selimut dan sembako lainnya dari Pemkab Nunukan dan sedang menunggu bantuan dari berbagai pihak termasuk perusahaan-perusahaan besar.
Selain mengungsikan ribuan warga, Iskandar mengatakan pihaknya juga melakukan monitoring secara terus menerus kondisi daerah dan warga yang rumahnya terendam banjir guna mengetahui permasalahan dan kekurangan yang dialaminya.
"Kami terus memonitoring warga-warga yang tinggal di hulu yang masih terendam banjir dengan membawa sejumlah obat-obatan dan bantuan lainnya yang mungkin
dibutuhkan warga," kata dia.
Iskandar juga mengatakan, selama daerah itu tergenang banjir aktivitas warga menjadi lumpuh termasuk perkantoran dan proses belajar mengajar.