Ahad 26 Jan 2014 21:21 WIB

Catat, Status Stasiun Poncol Masih BLB

Stasiun Poncol Semarang
Foto: www.skyscrapercity.com
Stasiun Poncol Semarang

 

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang menyatakan status berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Poncol Semarang akibat banjir sampai saat ini belum dicabut.

"Banjir yang menggenang Stasiun Tawang sekarang memang sudah surut, tetapi BLB di Stasiun Poncol belum kami cabut," kata Kepala PT KAI Daops IV Semarang Wawan Ariyanto di Semarang, Ahad (26/1)malam.

Dari pantauan akhir, banjir yang menggenangi Stasiun Tawang selama tiga hari terakhir, saat ini sudah surut, tetapi akses jalan ke stasiun tersebut masih tetap tergenang banjir.

Ketinggian banjir yang menggenangi sejumlah titik di kawasan Kota Lama Semarang, termasuk akses menuju Stasiun Tawang sekitar 20-30 centimeter, namun sudah turun dibandingkan dua-tiga hari sebelumnya.

Semula, ketinggian banjir yang menggenangi kawasan Kota Lama Semarang, Jumat (24/1), masih sekitar 50 cm. Bahkan, Stasiun Tawang juga tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 60 cm.

Wawan menjelaskan lalu-lintas kereta api (KA) di lintas Stasiun Tawang-Alastua Semarang saat ini juga sudah normal karena dua "track" yang ada di lintas tersebut bisa dioperasikan seperti biasa.

"Kalau rel sudah tidak ada yang tergenang, termasuk yang berada di lintas Tawang-Alastua. Banjir di Stasiun Tawang juga sudah surut, tetapi akses masuk atau jalan ke stasiunnya masih tergenang," katanya.

Oleh karena itu, PT KAI Daops IV Semarang sampai saat ini belum mencabut status BLB di Stasiun Poncol, apalagi saat ini hujan kembali turun sehingga dikhawatirkan genangan banjir kembali meninggi.

"Kemungkinan, besok (27/1) akan kami cabut (status BLB di Stasiun Poncol). Tetapi, kalau pun ada yang mau turun di Stasiun Tawang juga bisa. Namun ya itu, jalan di depan stasiun kan banjir," kata Wawan.

Sebelumnya diwartakan, lalu-lintas KA selama tiga hari terakhir, yakni sejak Kamis (23/1) hingga Sabtu (25/1) tersendat karena banjir yang menggenangi satu "track" di lintas Tawang-Alastua Semarang.

Dalam kondisi normal, ada dua "track" yang dioperasikan di lintas Stasiun Alastua-Tawang, yakni satu jalur lama dan satu jalur baru yang dibangun seiring proyek jalur ganda (double track) KA. Namun, kata dia, jalur lama masih tergenang banjir di atas batas toleransi aman sehingga tidak bisa dilewati KA, sementara kondisi jalur baru tidak tergenang karena letaknya yang lebih tinggi.

Praktis, hanya satu jalur yang bisa dilewati di lintas Alastua-Tawang sehingga KA mengantre untuk melewati jalur itu, dan menunggu di stasiun-stasiun sebelumnya, baik dari arah Barat maupun Timur.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement