REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sudah enam hari Jalan Badar di Perumahan Bumi Mutia, Blok JB x Villa Nusa Indah, Jati Asih, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, amblas sepanjang seratus meter dengan kedalaman tujuh meter.

Amblasnya jalan tersebut membuat mobilisasi warga terganggu. Warga perumahan yang biasa melintas jalan itu terpaksa harus memutar. Warga Jalan Kulur, Bambang Suryanto, mengatakan selain mengganggu mobilitas, amblas jalan juga mengancam dua rumah di depannya.

"Bahkan pagar rumah warga sudah ikut roboh," katanya, Senin (27/1).

Bambang berkata, perumahan sudah diserahkan ke warga dan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Bogor. Jalan yang amblas sejak Kamis (23/1) kemarin itu sudah dilaporkan dan ditinjau perwakilan desa dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD).

Warga pun diminta tidak melakukan apapun terhadap lokasi amblas. Meski tak ada korban jiwa, warga tetap khawatir. "Amblasnya kan dalam, tentu mengkhawatirkan," kata Bambang.

Warga sempat berinisiatif memanggil tukang untuk melihat lokasi amblas. Namun, amblas yang cukup luas membuat warga berpikir soal dana perbaikannya. Hingga kini belum ada kabar dari BNPB tentang kejelasan Jalan Badar.

Bambang mengatakan, dulunya jalan itu merupakan tambang pasir yang diurug pengembang saat pembangunan perumahan sebab di bawah jalan terlihat ada lubang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika