REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membantah tudingan pernah memberikan dana kepada DPR dan mengoordinasikan dana dari badan usaha milik negara (BUMN) sektor energi untuk DPR.
Kepala Pusat Komunikasi Kementerian ESDM Saleh Abdurrahman mengatakan, pihaknya tidak pernah menyiapkan dana untuk DPR dan mengumpulkan dana dari BUMN-BUMN sektor energi untuk disetor ke DPR. ''Tidak benar itu,'' kata dia kepada RoL, Selasa (28/1) malam.
Menurut Saleh, setiap sen dana Kementerian ESDM terpapar jelas di APBN. Alhasil, tidak bisa untuk diselewengkan. Dia menegaskan, pihaknya tidak pernah diminta uang oleh DPR dan mengoordinasikan BUMN sektor energi untuk memberi dana ke DPR.
Premisnya, kata Saleh, setiap lembaga negara diaudit secara internal maupun eksternal. Artinya, setiap sen dana yang diselewengkan akan ketahuan.