Selasa 28 Jan 2014 21:13 WIB

Kompetisi Divisi Utama 2014 Dimulai April

Liga Indonesia
Liga Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014 akan mulai bergulir pada 15 April 2014. Kepastian ini didapat setelah perwakilan 64 klub calon peserta Divisi Utama mengikuti Pra Manager Meeting dengan PT Liga Indonesia di Hotel Somerset, Surabaya, Senin (27/1).

PT Liga Indonesia mengundang 66 klub untuk hadir dalam meeting ini. Akan tetapi sebanyak dua klub, yakni PSSB Bireun dan Perssin Sinjai urung hadir dengan alasan yang belum jelas.CEO PT Liga, Joko Driyono mengatakan ini adalah pertemuan pertama dengan calon peserta Divisi Utama.

"Bulan Februari nanti kita akan melakukan fase verifikasi terhadap semua klub, dilanjut tanggal 10 Maret. Kita tentukan jumlah pasti klub Divisi Utama beserta pembagian grupnya. Lalu, tanggal 17 Maret kita kasih draft jadwal kompetisi, nanti PT Liga memberikan waktu satu minggu untuk finalisasi jadwal dan 15 April Divisi Utama akan kick off," kata Joko Driyono, usai melakukan pertemuan dilansir Ligaindonesia.co.id.

Pria yang juga Sekjen PSSI ini berharap klub-klub memanfaatkan waktu hingga akhir Februari ini, khususnya terkait verifikasi tim. "Kita fokus 2 hal yakni infrastruktur dan keuangan. Stadion harus berkualitas baik, khususnya rumput lapangannya, sekalipun lampu bukan kewajiban. Masalah infrastruktur terkait dengan fasilitas perangkat pertandingan dan keamanan. Keuangan adalah kewajiban klub-klub pada pemain. Jangan ada yang masih menunggak gaji," tambah Joko.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement