REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak akan menggelar 'open house' saat perayaan tahun baru China (Imlek) yang jatuh pada 31 Januari 2014.
"Saya tidak mengadakan open house. Karena saya juga kan mau keliling, berkunjung ke rumah-rumah saudara yang lebih tua. Jadi, seharian saya tidak di rumah," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (29/1).
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku tengah sibuk mempersiapkan 'angpao' (amplop berisi uang yang dibagikan saat tahun baru China) untuk dibagikan kepada sanak saudara.
"Saya tidak punya persiapan khusus untuk imlek nanti. Sekarang hanya tinggal mempersiapkan angpao saja untuk saudara-saudara," ujar Ahok.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, angpao-angpao tersebut akan dibagi-bagikan kepada sanak saudara yang masih kecil dan juga yang belum menikah. "Angpao itu mau dikasih ke anak-anak kecil dan juga saudara-saudara yang masih belum menikah. Kan memang begitu tradisinya," tutur Ahok.
Sementara itu, terkait Tahun Baru Cina, dia mengaku tidak memiliki harapan khusus. Pria yang lahir dengan shio kuda api itu juga mengaku tidak terlalu mempercayai ramalan-ramalan tahun baru.
"Saya tidak ada harapan khusus, yang pasti, saya hanya berharap yang bagus-bagus. Saya tidak percaya sama yang namanya ramalan. Saya juga tidak tahu apa pengaruhnya antara shio saya (kuda api) dengan tahun kuda kayu nanti. Dijalani saja lah," tambah Ahok.