REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pesta minuman keras (miras) di Kabupaten Indramayu kembali menelan korban. Kali ini, peristiwa itu menewaskan seorang pemuda, Rabu (29/1).
Korban bernama Nur (25), asal Desa Dukuhjeruk, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu. Dia tewas beberapa jam setelah berpesta miras bersama sepuluh orang lainnya.
Kapolres Indramayu, AKBP Wahyu Bintono melalui Kapolsek Karangampel, Kompol Agus, menjelaskan, korban bersama sepuluh orang temannya menggelar pesta miras di salah satu rumah kosong di Desa Dukuhjeruk, Kecamatan Karangampel, Selasa (28/1) sekitar pukul 22.00 WIB hingga Rabu (29/1) dini hari.
Kala itu, mereka menggelar pesta miras oplosan yang terdiri dari minuman alkohol murni 70 persen, yang dicampur dengan minuman suplemen, dan minuman mineral.
Saat pulang ke rumah masing-masing, salah satu pemuda, Nur mengeluhkan sakit perut. Pihak keluarga lantas membawanya ke RSUD Indramayu. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Agus menyatakan, pihaknya masih mendalami dan menyelidiki kasus tersebut. Pihaknya pun telah memeriksa sejumlah saksi.
''Dugaan sementara, korban tewas karena pesta miras oplosan,'' terang Agus.
Seperti diketahui, dua pekan sebelumnya, Selasa (14/1), pesta miras juga merenggut nyawa dua pemuda. Mereka adalah Suh (22) dan Ar (22), warga Desa Sukrawetan, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.