Kamis 30 Jan 2014 16:53 WIB

Nur Mahmudi: Pola Makan Kita Salah

Rep: Elba Damhuri/ Red: Karta Raharja Ucu
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail
Foto: Republika/Fachrul Ratzi
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail kembali mengingatkan arti penting diversifikasi konsumsi makanan pokok. Menurut Nur Mahmudi, selama ini pola makan kebanyakan orang Indonesia salah.

Masyarakat, katanya, masih tergantung pada konsumsi padi atau nasi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat. Padahal, masih ada 77 jenis makanan lain yang bisa dijadikan makanan pokok pengganti padi atau nasi.

"Gara-gara tingginya pola makan terhadap beras ini, pada 2010 pangsa pangan selain beras nyaris hilang," kata Nur Mahmudi dalam siaran persnya, Kamis (30/1).

Dengan mengurangi makan beras, Nur Mahmudi menuturkan, itu bisa meminimalisasi diabetes. Apalagi saat ini Indonesia menjadi negara terbesar ke-4 di dunia penderita diabetes.

"Jadi, beralihakan dengan memakan karbohidrat lain yang memiliki glikemiks indeks yang rendah, seperti jagung, gembili, sukun dan masih banyak lagi," kata  mantan menteri kehutanan itu.

Politikus PKS itu meminta masyarakat untuk tidak merasa terbelakang, kere, dan pelit dengan mengkonsumsi makanan-makanan tersebut. Yang jelas, makanan-makanan itu terbukti menyehatkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement