Ahad 26 Nov 2023 17:14 WIB

Walkot Depok: Tidak Ada Alasan Indonesia tidak Bela Palestina

Walkot Depok Mohammad Idris tegaskan tak ada alasan bagi Indonesia tak bela Palestina

Aksi Damai Depok Bersama Palestina di GDC, Kota Depok, Ahad (26/11/2023). Walkot Depok Mohammad Idris tegaskan tak ada alasan bagi Indonesia tak bela Palestina.
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Aksi Damai Depok Bersama Palestina di GDC, Kota Depok, Ahad (26/11/2023). Walkot Depok Mohammad Idris tegaskan tak ada alasan bagi Indonesia tak bela Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok Mohammad Idris menegaskan bahwa tidak alasan bagi bangsa Indonesia untuk tidak membela Palestina untuk merdeka.

"Bapak dan Ibu tidak ada alasan bagi bangsa Indonesia dan bagi orang Indonesia siapapun untuk tidak membela Palestina untuk merdeka," kata Mohammad Idris dalam orasinya saat "Aksi Damai Depok Bersama Palestina" di Grand Depok City (GDC), Ahad (26/11/2023).

Baca Juga

Idris menegaskan UUD kita telah mengamanahkan, segala seluruh penjajahan di bumi ini harus dimusnahkan dan sangat bertentangan dengan Pancasila, Pancasila kita mengatakan kemanusiaan yang adil dan beradab. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok siap menggelar aksi damai "Depok Bersama Palestina".

Dalam aksi ini dihadiri oleh ribuan warga Depok yang memadati Jalan GDC Depok. Atribut bendera Palestina dari yang kecil hingga besar terlihat dalam aksi tersebut. Selain itu ada juga atribut syal Palestina, serban, topi dan lainnya meramaikan aksi damai tersebut.

"Aksi kemanusiaan ini sebagai upaya memberikan dukungan kepada warga Gaza, khususnya yang sedang menderita akibat agresi militer yang dilakukan Israel," ujar Sekretaris MUI Depok Khaerullah Ahyari.

Dia mengatakan dalam aksi kemanusiaan ini didukung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Depok dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, serta lembaga maupun organisasi masyarakat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement