REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Jumat (31/1) Pukul 10.00 WIB, 49 gardu distribusi listrik dipadamkan, menurun dari hari sebelumnya yang berjumlah 64 gardu.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Roxy Swagerino mengatakan, pemadaman itu sebagai antisipasi awal mencegah terjadinya bahaya akibat listrik, dimohon kepada masyarakat untuk memposisikan Mini Circuit Breaker (MCB) dalam keadaan off serta mencabut semua tusuk kontak dan peralatan elektronik yang masih menancap dalam kontak kontak.

''PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang juga akan memutuskan aliran listrik dari gardu distribusi sebagai langkah pengamanan,'' kata dia kepada RoL, Jumat (31/1) siang.

Posisi gardu yang dipadamkan pada Jumat (31/1) sampai dengan pukul 10.00 WIB yaitu 49 gardu dengan sebaran di Bandengan, Lenteng Agung, Kramat Jati, Jatinegara, Pondok Kopi, Menteng, Cikupa, Teluk Naga, dan Cengkareng.

PLN akan mengganti KWH meter pelanggan-pelanggan yang terendam banjir dengan tidak dipungut biaya atau Gratis. PLN menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang memanfaatkan kondisi ini dengan memungut biaya penggantian KWH meter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika