Jumat 31 Jan 2014 19:19 WIB

Bocornya Reaktor Nuklir di Fukushima Diklaim Akibat Tsunami

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Mansyur Faqih
Reaktor Nuklir di Fukushima, Jepang
Foto: AP
Reaktor Nuklir di Fukushima, Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Juru bicara GE Hitachi Nuclear Energy Christopher White, mengatakan insiden bocornya reaktor nuklir di Fukushima akibat tsunami yang membuat suplai energi dan pendingin reaktor terhenti. Bukan akibat desain reaktor.

"Desain empat reaktor Fukushima telah terbukti aman selama lebih dari 40 tahun beroperasi di seluruh dunia," kata White, Kamis (30/1) seperti dilansir AP.

Ia mengatakan, industri nuklir bekerja untuk perbaikan masa depan dan telah dirancang menjadi teknologi yang aman. Dilengkapi dengan instalasi penyuplai energi dan sistem pendingin yang lebih baik.

Toshiba dan Hitachi menolak berkomentar tentang tuntutan yang diajukan 1.415 warga atas mereka. Mereka beralasan tak menerima salinan dokumen resminya.

Perusahaan energi Fukushima telah kembali stabil setelah insiden. Namun TEPCO masih berjuang mengalirkan bocoran air yang tercemar radioaktif dari reaktor yang rusak ke Samudera Pasifik.

Pelaporan perluasan dan kompleksitas empat reaktor yang rusak. Termasuk tiga yang inti reaktornya meleleh, belum pernah dilakukan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement