REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan agaknya tak mau main-main untuk bangkit di paruh kedua Seri A Liga Italia musim ini. Setelah mendatangkan beberapa pemain di awal jendela transfer Januari, Rossoneri kembali merekrut tenaga baru.
Adalah Adel Taarabt yang menjadi incaran Milan di akhir tenggat bursa transfer kali ini. Pemain asal Maroko itu dipinjam hingga akhir musim ini dari klub Inggris, Queens Park Rangers (QPR).
"Sebuah kehormatan bisa membela klub terkuat di Italia seperti Milan," kata Taarabt seperti dilansir BBC, Sabtu (1/2).
Perekrutan Taarabt terbilang cukup mengejutkan. Sebab, beberapa hari sebelumnya, Milan juga telah merekrut Michael Essien dari Chelsea. Pada posisi yang sama, Milan juga telah mendatangkan gelandang asal Jepang, Keisuke Honda.
Arsitek Milan Clarence Seedorf mengaku belum mengenal Taarabt secara personal. Keduanya baru berkomunikasi lewat sambungan telepon sebelum penandatanganan kontrak peminjaman. "Dari suaranya, saya merasakan adanya gairah yang bakal membuat tim ini lebih stabil," ungkap Seedorf seperti dilansir laman resmi klub.
Seedorf sedikit membocorkan alasan di balik rekrutmen Taarabt. Menurut dia, Milan saat ini tengah membangun fondasi tim yang solid di masa depan. Ia mengaku optimis bakat yang dimiliki Taarabt merupakan modal bagus bagi pondasi tersebut.
Sejatinya, bukan hanya Taarabt yang menjadi incaran Milan pada akhir Januari kemarin. Seperti dilansir laman Goal, manajemen Rossoneri sempat melayangkan tawaran untuk Nani kepada Manchester United (MU). Milan bahkan dikabarkan telah siap membayar gaji Nani sebesar 80 ribu poundsterling selama dipinjam hingga akhir musim.
Dalam proposal tersebut, Milan menginginkan adanya klausul kontrak permanen setelah masa peminjaman selesai. Laporan Goal menyebut MU telah setuju dengan tawaran tersebut. Namun, akhirnya Milan mundur karena adanya keraguan terkait kondisi kebugaran Nani.