REPUBLIKA.CO.ID, MARGONDA -- Harapan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail sebagai capres dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya sirna sudah. Rapat majelis syuro PKS di kantor DPP PKS jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Ahad (2/2) telah mengerucutkan tiga nama sebagai capres.
Mereka yang masuk menjadi bakal calon presiden adalah Hidayat Nur Wahid (HNW), Anis Matta (AM) dan Ahmad Heryawan (Aher). Sedangkan dua nama lain yang sebelumnya masuk di bursa bakal Capres yaitu Tifatul Sembiring (TS) dan Nur Mahmudi Ismail (NMI) harus berlapang dada untuk mundur.
Beberapa warga Depok yang simpati kepada Nur Mahmudi ada yang menyayangkan hasil putusan Majelis Syuro tersebut. Seperti Ramli, warga Beji Depok. Ia mengaku sosok Nur Mahmudi dinilai baik selama mempimpin Depok.
"Beliau (Nur Mahmudi) kan bagus. Mungkin Majelis Syuro ada pertimbangan lain," kata Ramli kepada Republika.
Terkait putusan Majelis Syuro tersebut Nur masih enggan berkomentar. Sebelumnya, Nur memang terlihat berambisi untuk maju sebagai bakal capres.
Seperti ratusan spanduk-spanduk dukungan untuknya yang tersebar di seantero Depok. Nur juga pernah meminta restu kepada Mantan Presiden BJ Habibie jika dirinya maju sebagai capres.