REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Seorang pemulung tanpa identitas tewas terhantam angkutan kota (angkot) trayek 43, di Jalan Ibrahim Singadilaga, Purwakarta, Jawa Barat.

Tabrakan itu terjadi imbas dari kecelakaan yang melibatkan truk kontainer tanpa muatan Nopol B 9106 TYV dengan angkot 43 Nopol T 1906 DG.

KBO Lantas Polres Purwakarta, Iptu Rullyanto Pahroen, menceritakan kronologis kejadian. Saat itu, truk yang datang dari arah Bandung menuju Jakarta melaju kencang di jalur arteri Purwakarta, tepatnya di Jalan Ibrahim Singadilaga. Setibanya di lokasi kejadian, truk tiba-tiba hilang kendali dan oleng ke jalur kanan.

Di jalur berlawanan arah tersebut, ada angkot 43 yang dikemudikan Heri. Tak ayal, truk itu langsung menabrak angkot dan menyeretnya hingga beberapa meter. Angkot pun terbalik ke arah kiri dan menimpa seorang pemulung yang sedang berjalan di kiri jalan.

"Si pemulung tanpa identitas pun meninggal di lokasi kejadian, akibat terhimpit angkot," ujar Rully, Senin (3/2).

Sedangkan sopir angkot dan seorang penumpang, hanya mengalami luka-luka. Posisi terakhir, angkot itu terbalik dan masuk ke parit.

Kasus ini, langsung ditangani kepolisian setempat. Adapun, sopir truk masih dalam tahap pemeriksaan. Sedangkan, korban yang meninggal maupun yang luka-luka dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika