REPUBLIKA.CO.ID, KUTA, BALI -- Kepolisian Sektor Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, berhasil mengamankan seorang wisatawan asal Rusia yang diduga menjadi pelaku upaya pencurian di sebuah toko di kawasan wisata Kuta.
"Pelaku dipergoki oleh petugas pengamanan toko sesaat sebelum pelaku mencoba mencongkel jendela," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kuta Utara, Ajun Komisaris Dewa Putu Anom, di Kuta Utara, Kabupaten Badung, Senin (3/2).
Dia menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/1) sekitar pukul 02.00 Wita di toko Oasia Fashion Gallery yang berlokasi di Jalan Raya Kerobokan, Kuta.
Menurut dia, pelaku bernama Alexander Golubev (45) berkeliling di sekitar kawasan Kerobokan dengan mengendarai sepeda motor hingga akhirnya berhenti di depan toko busana itu.
Di tengah situasi yang sepi dan toko yang sudah tutup, pria brewok itu kemudian hendak mencongkel jendela toko. Namun satpam setempat, Gede Agus (23) memergoki ulah tersangka. "Pelaku kemudian kabur dan bersembunyi di balik toko," ucapnya.
Selang beberapa saat kemudian, polisi yang menerima laporan, mendatangi toko tersebut dan menemukan pelaku bersembunyi di kamar mandi toko tersebut. Polisi kemudian menggeledah badan tersangka dan ditemukan obeng yang digunakan untuk mencongkel. Turis Rusia itu kemudian dibawa ke Markas Polsek Kuta Utara untuk diperiksa lebih lanjut.
Diduga, perbuatan nekad wisatawan dari negeri beruang merah itu untuk membiayai hidupnya selama berada di Pulau Dewata. "Dia mencuri diperkirakan untuk membiayai hidupnya di Bali karena kehabisan uang," ucap Anom.
Kini, wisatawan "kurang mampu" itu ditahan di Polsek Kuta Utara untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. "Ada indikasi dia sengaja mencuri agar dideportasi ke negaranya. Tetapi kami tetap proses secara hukum," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika