REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City gagal merebut pimpinan klasemen sementara Liga Premier Inggris dari tangan Arsenal, setelah dikalahkan tamunya Chelsea 0-1. Kekalahan ini juga menjadi kekalahan pertama City di kandang musim ini.
Bertanding di Stadion Etihad, The Citizen dibuat frustasi dengan kokohnya pertahanan anak-anak asuhan Jose Mourinho. Gelombang serangan yang mereka bangun justru dibalas dengan serangan cepat Chelsea yang berbuah gol di babak pertama.
Upaya mereka membalas ketinggalan di babak kedua juga digagalkan oleh rapinya pertahanan City dan ketangguhan kiper Chelsea Peter Cech. Bahkan gawang mereka beberapakali nyaris bobol. Beruntung Joe Hart tampil cemerlang, dan mereka masih terselamatkan oleh kokohnya tiang gawang City.
Selain gagal merebut puncak klasemen, yang paling menyakitkan adalah kekalahan ini menghentikan rekor City yang tidak pernah kalah di kandang. Dari 12 kali bermain di kandang, City sudah meraih angka penuh di kandang. Dan pertandingan ke 12 di kandang justru mereka dikalahkan The Blues.
Jalanya laga
Sejak kick off babak pertama dimulai, City sebenarnya lebih banyak melakukan tekanan ke pertahanan Chelsea. Gaya permainan membiarkan lawan menguasai bola di area pertahanannya, dan melakukan serangan balik cepat diperlihatkan Chelsea. Strategi yang mirip diterapkan Mourinho saat mengalahkan Manchester United.
Mereka membiarkan City mendominasi penguasaan bola. Namun begitu mereka menguasai bola mereka langsung melakukan serangan cepat yang mematikan. Tak heran jika di babak pertama City menguasai 67 persen kendali bola. Sementara Chelsea hanya 33 persen.
Menit pertama berjalan City mendapatkan peluang ketika Silva gagal membuag bola dengan sempurna. Silva gagal memanfaatkan kesempatan tersebut karena Cech bergerak cepat untuk mengamankannya.
Chelsea membalas tekanan City melalui Willian di menit ke 27. Umpan Ramirez disambut dengan tendangan salto Willian, namun bola masih belum menemukan arah gawang Joe Hart.
Chelsea akhirnya membungkam pendukung tuan rumah, ketika pergerakan Hazard dari sayap kiri pertahanan City tidak terantisipasi pemain belakang City. Pemain Belgia tersebut langsung menirim bola ke kotak penalti, yang disambut tendangan Ramires.
Bola masih bisa diblok dengan kaki Kompany. Namun bola pantulan tersebut langsung disambar Ivanovic dan meluncur deras ke gawang, tanpa bisa diadang Joe Hart. Kedudukan 0-1 untuk Chelsea.
Serangan balik cepat kembali mengancam City. Ketika Hazard lagi-lagi mengancam City dengan tendangan kerasnya yang masih bisa diadang Joe Hart.
Kecepatan Hazard benar-benar merepotkan City. Pemain asal Belgia ini mampu melewati Zabaleta dan menusuk ke kotak penalti City. Umpannya ke mulut gawang disambut tendangan Samuel Eto'o yang muncul dari belakang. Sayang tendangannya hanya menerpa tiang gawang City.
Hingga babak pertama berakhir kedudukan 0-1 untuk Chelsea belum berubah.
Memasuki babak kedua, permainan berjalan berimbang. Kedua tim saling baku serang dan menghasilkan peluang menciptakan gol.
Tekanan City di awal babak kedua, justru dibalas peluang gol dari pasukan The Blues. Menit ke 47 Hazar menunjukkan gerakan akrobatik untuk lolos dari hadangan dua pemain City. Pemain ini kemudian mengirim bola ke Ivanovic yang muncul dari sayap kiri pertahanan City. Tendangan keras pemain ini masih bisa diamankan Joe Hart.
City membalas dengan peluang yang diciptakan Yaya Toure. Berawal dari pergerakan Dzeko di menit ke 50 yang kemudian mengirim umpan ke Toure. Tendangan pemain ini masih menyamping tipis dari sisi kanan gawang Cech .
Pada menit ke 51, tiang gawang menjadi penyelamat City. Tendangan keras Matic dari luar kotak penalti menempus pertahanan City. Namun tidak berbuah gol karena hanya menerpa tiang gawang City.
Chelsea pada menit ke 55 kembali berpeluang menciptakan gol saat mendapatkan tendangan bebas di depan kotak penalti City. Tendangan keras David Luiz masih membentur pagar betis yang dibuat Kompany dan kawan-kawan.
Tiang gawang kembali memberi andil menyelamatkan gawang City. Sundulan Cahil memanfaatkan sepak pojok masih membentur tiang gawang.
Peluang emas City terbuka di menit ke 67. Umpan Navas ke kotak penalti Chelsea memunculkan kemelut di depan gawang Cech. Namun eksekusi Dzeko masih gagal berbuah gol.
Begitu juga tendangan bebas Silva ke pojok atas kiri masih gagal berbuah gol. Bola yang meluncur ke pojok kanan atas masih bisa ditepis dengan gerakan luar biasa dari Cech.
Pada menit 86, Mourinho bereaksi keras dengan putusan wasit ketika Oscar dijatuhkan Nastasic. Reaksi muncul karena wasit tidak memberikan kartu merah ke Nastasic yang menjadi pemain terakhir di perthanan City. Bahkan wasit tidak memberikan kartu sama sekali ke Nastasic.
Peluang terakhir City muncul di waktu tambahan. Tendangan keras Jovetic lagi-lagi dimentahkan permainan apik Cech. Hingga waktu berakhir upaya City membobol gawang Chelsea tetap tidak membuahkan hasil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika