Ahad 09 Feb 2014 13:26 WIB

Pengungsi Sinabung Diancam Kekeringan

Rep: Gilang Akbar Prambudi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Erupsi Gunung Sinabung
Foto: AP Photo
Erupsi Gunung Sinabung

REPUBLIKA.CO.ID, KARO -- Selain dilanda bencana erupsi Gunung Sinabung, para pengungsi di Tanah Karo, Sumatra Utara (Sumut) juga terancam kekeringan. Contohnya terlihat di pos pengungsian pesantren, Desa Tigabinanga.

Cuaca kering tanpa hujan yang sudah terjadi berbulan-bulan lamanya membuat persediaan air bersih di sini kurang. Tak pelak, santunan logistik yang berhamburan datang ke sini pun kurang disambut berarti dibandingkan bantuan air bersih.

"Yang kurang itu air bersih. Kalau makanan, selimut banyak," kata Igor salah satu pengungsi kepada RoL, Ahad (9/2).

Selain di pos pesantren, tempat penampungan di gereja Tanjung, Desa Tandjung pun mengalami ancaman sama. Cuaca yang panas membuat para pengungsi di sini menginginkan air bersih ketimbang bantuan lainnya.

"Abu yang terus keluar dari gunung juga buat udara panas sekali," kata Nurdi Purba pengungsi di pos tersebut.

Belasan pos dari total 43 tempat penampungan Sinabung berdiri di barat daya arah gunung ini. Pantauan RoL, Ahad, berbeda dengan pos-pos yang berdiri di selatan dan tenggara Sinabung, tempat penampungan di sini bercuaca panas. Wilayah yang gersang dan kering menjadi tempat ribuan pengungsi hidup sehari-hari.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement