REPUBLIKA.CO.ID, KABANJAHE -- Tanda-tanda menurunnya aktivitas vulkanis dari Gunung Sinabung, Karo Sumatera Utara (Sumut) belum terlihat. Data tim pemantau vulkanologi Sinabung menunjukan aktivitas gunung tersebut masih tinggi.
Meski demikian, sejumlah pengungsi mulai sudah dapat dipulangkan ke desa-desanya berkenaan dengan perkembangan aktivitas vulkanis ini. Adapun pengungsi yang diperbolehkan pulang adalah warga dari desa-desa yang tidak disebutkan di bawah ini:
Desa Mardinding, Perbaji, Selandi, Sukameriah, Guru Kinayan, Gamber, Berastepu, Bekerah, Simacem, Sukanalu, Kuta Tonggal, Sigarang-garang, Kuta Rakyat, Kuta Gugung, Kuta Tengah dan Dusun Sibintun, serta Dusun Lau Kawar. Di luar dari nama-nama ini, warga dari 17 desa dapat kembali ke rumahnya masing-masing.
Demikian hasil evaluasi tim penanggulangan bencana Sinabung di posko utama Kabanjahe, Karo Sumatera Utara (Sumut) Ahad (9/2) yang diputuskan semalam Hasil evaluasi ini mengacu kuat pada rekomendasi yang dilayangkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Untuk diketahui, jumlah pengungsi Sinabung yang tercata hingga Ahad (9/2) malam tercatat ada 33.126 jiwa. Jumlah tersebut terdiri atas 15.116 pria dan 15.365 wanita. Adapun jumlah lansia sebanyak 2.406, ibu hamil 231, dan anak atau bayi 1.294. Dengan putusan ini, diprediksi mulai Senin (10/2) akan ada eksodus pengungsi yang kembali ke rumahnya masing-masing.