REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasio kecukupan modal (CAR) PT Bank Tabungan Negara, Tbk (BTN) turun. CAR BTN pada 2013 tercatat 15,62 persen, turun dari 17,69 persen pada 2012. Penurunan utamanya disebabkan oleh kondisi makro ekonomi tahun lalu.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan pada waktu membuat target 2013, terdapat beberapa hal yang terkait pertumbuhan kredit dan laba. "2013 terjadi kondisi makro yang terpengaruh baik likuiditas maupun makro ekonomi," ujar Maryono, Senin (10/2).
Kondisi tersebut menyebabkan target kredit sebesar 25 persen tidak tercapai. BTN hanya mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 23,41 persen.
Hal kedua yang menyebabkan penurunan CAR adalah kolektabilitas BTN yang disesuaikan. Walaupun rasio kredit bermasalah (NPL) mengalami penurunan, terdapat penambahan biaya cadangan. NPL net dapat ditekan turun menjadi 3,04 persen pada 2013 dari 3,12 persen pada 2012.
Maryono mengatakan, hal ketiga adalah turunnya harga nilai obligasi. "Ini membuat cadangan biaya meningkat membuat laba smakin kecil. Komponen pertambahan CAR semakin menurun," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika