Selasa 11 Feb 2014 09:24 WIB

Asap Belum Membahayakan Sekolah Belum Diliburkan

Kebakaran hutan (ilustrasi)
Foto: EPA/Nuno Andre Ferreira
Kebakaran hutan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, belum berencana memberikan rekomendasi untuk meliburkan aktivitas pendidikan/sekolah terkait kabut asap dampak dari kebakaran lahan dan hutan di daerah ini yang terus terjadi dalam dua pekan terakhir.

"Seperti yang kita ketahui, kualitas udara masih sedang atau belum begitu berbahaya terhadap kesehatan masyarakat, termasuk anak-anak," kata Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, Dinas Kesehatan Pekanbaru, Husri, kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.

Ia mengatakan, pihaknya akan merekomendasikan sekolah-sekolah di daerah ini untuk diliburkan jika kondisi kualitas udara sudah sangat memburuk atau membahayakan kesehatan manusia, terutama anak-anak.

Hal itu, menurut dia, agar aktivitas pendidikan tetap berjalan tanpa harus terkendala sesuatu apapun."Jangan sampai karena diliburkan mendadak, kemudian ada ketertinggalan mata pelajaran. Ini tentunya bisa mengganggu," katanya.

Husri mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu instruksi Wali Kota Pekanbaru untuk mengeluarkan rekomendasi terkait peliburan aktivitas sekolah."Namun tidak saat ini karena kabut asap masih dalam kondisi sedang yang artinya belum begitu membahayakan kesehatan," katanya.

Ia mengatakan, Dinkes Pekanbaru tetap mengimbau agar pihak sekolah menyarankan para pelajar untuk senantiasa menggunakan penutup hidung dan mulut (masker) saat pergi dan pulang sekolah.

Hal itu, menurut dia, untuk mengantisipasi berbagai gangguan kesehatan yang dapat berpotensi menyerang ketika udara tercemar kabut asap seperti saat ini.

Sejak beberapa hari ini, kata dia, pihak Dinkes Pekanbaru juga telah membagi-bagikan ribuan masker ke para pengendara atau pejalan kaki. "Ini merupakan wujud peringatan agar masyarakat senantiasa menjaga kesehatannya," kata dia.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement