Selasa 11 Feb 2014 16:00 WIB

Semua Kecamatan di Sleman Rawan Peredaran Narkoba

Rep: Nur Aini/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti berupa narkotika jenis sabu ketika konferensi pers di Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta, Senin (10/2).  (Republika/Yasin Habibi)
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti berupa narkotika jenis sabu ketika konferensi pers di Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta, Senin (10/2). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Seluruh wilayah di Kabupaten Sleman dinilai rawan untuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Karena itu, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Sleman fokus dalam pencegahan melalui penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat.

"Secara umum semua wilayah di Sleman rawan narkoba," ujar Kepala BNNK Sleman, Kuntadi, di Sleman, Selasa (11/2).

Menurut Kuntadi, pengguna narkoba di Yogyakarta tertinggi berada di Sleman dan Kota Yogya. Pengungkapan kasus narkoba di Polres Sleman mencapai 35 kasus selama 2013. Jumlah itu belum termasuk pengungkapan kasus di Bandara Adi Sucipto yang masih masuk wilayah Sleman.

Pengungkapan kasus narkoba di Sleman terjadi di sejumlah kecamatan antaralain Depok, Gamping, dan Mlati. Meski tidak ada pengungkapan, sejumlah wilayah lain dinilai masih rawan terhadap peredaran narkoba. Cangkringan dinilai merupakan wilayah paling rawan meskipun tidak ada kasus pengungkapan narkoba.

Untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba, BNNK menyasar penyuluhan terhadap siswa dan masyarakat. Sebanyak 70 sekolah tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Sleman menjadi sasaran penyuluhan narkoba BNNK. Kegiatan penyuluhan akan digelar mulai pekan ketiga Februari ini. Siswa banyak disasar dalam penyuluhan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada generasi muda.

Selain sekolah, 10 kelompok masyarakat menjadi sasaran penyuluhan. Sasaran BNNK adalah desa yang mempunyai satuan tugas anti narkoba. Saat ini, baru ada 18 desa di Sleman yang memiliki satgas.

Sasaran penyuluhan lain dari BNKK adalah pegawai negeri sipil di Pemkab Sleman. Penyuluhan kepada PNS dijadwal tiga kali tahun ini. Penyuluhan tersebut menyasar petugas kecamatan dan guru.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement