Rabu 12 Feb 2014 22:13 WIB

Afrika Selatan Keluarkan Perangko Mandela

  Nelson Mandela mengenakan batik saat diabadikan di  pada tahun 2005.  (EPA/STR)
Nelson Mandela mengenakan batik saat diabadikan di pada tahun 2005. (EPA/STR)

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Afrika Selatan, Selasa (11/2) waktu setempat, mengeluarkan perangko peringatan pahlawan antiapartheid Nelson Mandela yang tutup usia tahun lalu.

Perangko peringatan yang menampilkan gambar Mandela berambut abu-abu sedang tersenyum, diluncurkan pada peringatan 24 tahun pembebasannya setelah mendekam di penjara apartheid selama hampir tiga puluh tahun.

''Potret bapak demokrasi Afrika Selatan itu diambil beberapa tahun sebelum ia meninggal pada 5 Desember, diabadikan sebagai perangko peringatan "hidup dan warisan" Mandela,'' menurut kantor pos Afrika Selatan.

"Hanya foto Tuan Mandela pada masa-masa kemajuan menunjukkan sosoknya sebagai orang yang bijak, memang Mandela seperti itu," kata Johan van Wyk, manajer kantor pos.

Lima juta perangko telah diproduksi oleh perusahaan percetakan Belanda. Perangko tersebut bisa dipesan secara online atau dibeli di seluruh kios kantor pos di Afrika Selatan dengan harga 50 rand atau sekitar 4,50 dolar atau 3,30 euro.

Dari setiap helai penjualan perangko itu, sekitar dua rand (18 sen dolar) akan disumbangkan bagi yayasan Pusat Kenangan Nelson Mandela.

Mandela adalah seorang penulis surat yang tekun semasa dalam kurungan meskipun banyak surat-suratnya yang disensor.

Ia bebas dari penjara pada 11 Februari 1990 setelah 27 tahun berada di balik jeruji besi kemudian menjadi presiden kulit hitam pertama bagi Afrika Selatan pada 1994.

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement