Rabu 12 Feb 2014 22:20 WIB

Duh, Lulusan Sarjana Mulai tak Laku

Pengangguran (ilustrasi)
Pengangguran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA- Angka pengangguran di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat pada 2013 mencapai 3.719 orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 50 persen di antaranya adalah lulusan sarjana.

"Angka pencari kerja atau pemegang kartu AK1 di daerah kita mengalami peningkatan, yakni pada 2012 tercatat 2.316 orang dan 2013 menjadi 3.719 orang," kata Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Son Ezoni di Baturaja, Rabu.

Dikatakannya, dari jumlah pencari kerja tersebut didominasi lulusan perguruan tinggi, bahkan terdapat perbedaan cukup signifikan jika dibandingkan tahun 2012, yakni jumlah pengangguran dengan tingkatan pendidikan sarjana naik hampir 60 persen.

"Jumlah sarjana yang mencari kerja berdasarkan data yang kami dapat di tahun 2012 hanya terdata 490 orang, namun tahun 2013 jumlah tersebut naik drastis menjadi 1.505 orang," ujarnya.

 

Ia mengungkapkan, terjadinya peningkatan data pembuatan AK1 tersebut disebabkan terbuka lowongan penerimaan CPNS pada tahun 2013, sehingga banyak sarjana yang mengajukan pembuatan kartu AK1 sebagai syarat peneriamaan CPNS.

"Sebenarnya data AK1 yang kita miliki ini bisa diasumsikan sebagai data jumlah pencari kerja. Namun kendala yang kami hadapi sekarang, dari jumlah AK1 itu tidak pernah ada pengurangan karena yang sudah mendapatkan pekerjaan tidak ada yang melapor," begitu ia memaparkan.

Sehingga, kata dia, pihaknya kesulitan untuk mendata berapa jumlah pemengang kartu AK1 yang sudah bekerja. "Data ini tidak bisa menjadi patokan bahwa merupakan jumlah pengangguran di Kabupaten OKU, hanya saja kartu AK1 sebagai syarat dalam proses pencarian kerja," tegasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement