REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Penyerang Borussia Dortmund, Robert Lewandowksi, mesti memendam amarah saat mendapatkan ban mobilnya hilang tak berbekas. Aksi ini diduga dilakukan oleh fans Borussia Dortmund yang marah terhadap keputusannya bergabung bersama Bayern Muenchen pada musim depan.
Seperti dilansir Daily Mail, Rabu (12/2), ban mobil Lewandowski telah hilang lantaran digasak pencuri. Tumpukan batu bata terlihat menahan mobil yang berjenis SUV tersebut. Tidak hanya itu, di sejumlah bagian mobil bermerek Porche Cayenne GTS itu juga terdapat berbagai kerusakan seperti goresan dan penyok di bagian depan.
Aksi kriminal ini terjadi di garasi rumah Lewandowski di Schuren Area, Dortmund. Lewandowski pun kabarnya telah melaporkan aksi pencurian ini kepada pihak kepolisian. Hingga kini, pihak kepolisian setempat pun tengah melakukan investigasi atas aksi kriminal ini.
Penyerang berusia 25 tahun itu mengalami kerugian mencapai 70 ribu pound, termasuk mengganti empat ban yang mencapai 2000 pound dan kerusakan di bagian bawah mobil tersebut.
Kabarnya, aksi ini dilakukan sejumlah pendukung setia Borussia Dormuntd yang kecewa terhadap keputusan Lewandowski untuk bergabung bersama rival sengit Dortmund, Bayern Muenchen, pada awal musim depan. Sebenarnya ini bukan kali pertama, Lewandoski mengalami masalah dengan pendukun Dortmund.
Tiga pekan lalu, Lewandowski harus menjalani pemeriksaan pihak kepolisian lantaran diduga melakukan penyerangan kepada salah satu fans Dortmund. Pemain kelahiran Warsawa, Polandia, itu dianggap memukul fans Dortmund setelah fans tersebut mengejek dan menyebut Lewandowksi sebagai pemain yang kemahalan.
Namun, usai polisi memeriksa Lewandowski, fans yang baru berusia 17 tahun itu akhirnya mencabut laporannya di pihak kepolisian. Sementara untuk kasus kriminal, Lewandowski juga sebelumnya sempat mengalami pengalaman pahit saat rumahnya disatroni pencuri pada akhir tahun 2012 silam.