Kamis 13 Feb 2014 20:15 WIB

Hentikan Pembantaian Muslim, 1.600 Serdadu Prancis Terjun ke Afrika Tengah

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mohammad Fachruddin
Tentara Prancis
Foto: www.dw.de
Tentara Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, BANGUI – Perancis menerjunkan sekitar 1.600 pasukan untuk mendukung 6 ribu pasukan perdamaian Uni Afrika. Meskipun begitu, mereka sepertinya tak mampu menghentikan kekerasan komunal itu.

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Antonio Guterres, menyerukan agar lebih banyak pasukan perdamaian yang diterjunkan di negara itu untuk menghentikan bencana kemanusian.  “Di Afrika Tengah sedang terjadi pembersihan etnis dan harus dihentikan,” kata Guterres seperti dilansir dari Reuters, Kamis (13/2).

Akibat dari pembersihan etnis yang dilakukan pemberontak Seleka, ribuan penduduk Muslim melarikan diri ke negara tetangga seperti Kamerun dan Chad. Kondisi ini berimbas terhadap bahan pangan di negara itu karena mayoritas warga Muslim merupakan pedagang di Afrika Tengah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement