Sabtu 15 Feb 2014 07:27 WIB

Mumi Berumur 3.600 Tahun Ditemukan di Mesir

Rep: Satya Festiani/ Red: Bilal Ramadhan
 Sebuah mumi dari Nesperennub, seorang pendeta kuil Mesir yang hidup tiga ribu tahun yang lalu, diperlihatkan dalam pameran di Museum ArtScience di Singapura, Kamis (25/4).  (AP/Wong Maye-E)
Sebuah mumi dari Nesperennub, seorang pendeta kuil Mesir yang hidup tiga ribu tahun yang lalu, diperlihatkan dalam pameran di Museum ArtScience di Singapura, Kamis (25/4). (AP/Wong Maye-E)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Arkeolog Spanyol menemukan mumi berumur 3.600 tahun di kota tua Luxor. Mumi tersebut  dikubur dalam sarkofagus kayu bertanggal 1600 SM ketika Dinasti Pharaoh ke-17 berkuasa.

Menteri Barang-Barang Antik Mesir Mohammed Ibrahim mengatakan, mumi tersebut memiliki jabatan yang tinggi. Hal tersebut terlihat dari sarkofagusnya yang dihias dengan hieroglif dan bergambar sayap burung.

"Identitasnya tengah dipelajari," ujar Ibrahim pada arabnews.com, Jumat (14/2).

Para arkeolog Spanyol tersebut bekerjasama dengan Kementerian dalam menemukan mumi tersebut. Kepala Departemen Barang-Barang Antik Mesir Ali Al-Asfar mengatakan, sarkofagus sepanjang dua meter tersebut masih memiliki warna dan tulisan asli.

Sementara itu, tiga orang berwarganegara Jerman didakwa telah menyelundupkan dan merusak barang-barang antik. Pemerintah telah mengeluarkan surat penangkapan bagi warga Jerman yang telah kabur  ke negaranya tersebut.

Pemerintah Mesir akan bekerjasama dengan Pemerintah Jerman untuk mengembalikan barang-barang curian tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement