REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Tujuh orang wisatawan asal Jepang yang hilang saat melakukan diving di kawasan Mangrove, Nusa Lembongan, Klungkung Bali, belum berhail ditemukan. Padahal proses pencarian sudah dilakukan melalui penyusuran pantai, pemantauan udara dan penyelaman di lokasi (TKP) tempat hilangnya ketujuh wisatawan yang semuanya perempuan itu.
Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni SIK kepada Republika Ahad (16/2) petang mengatakan, pihaknya sudah melakukan pencarian dengan melibatkan Basarnas dan juga penyelam-penyelam tradisional. Namun sebutnya, belum ada informasi apa pun terkait keberadaan para penyelam itu. "Kami sudah melakukan pemantauan dan pencarian, namun hasilnya masih nihil," kata Sri .
Tujuh orang wisatawan Jepang yang melakukan diving itu yakni Hurukawa Sahori (37 tahun) yang juga pemandu rombongan penyelam itu. Enam lainnya yakni Niata (59), Yamamoto (33), Tomita Nahomi (28), Muri Sono Aya (27), Yosidome Atsumi (29), dan Takahasioko (35). Para wisatawan itu berangkat ke Nusa Lembongan dari pantai Semawang Sanur, Denpasar dengan menggunakan kapal motor Ocean Express.