Ahad 16 Feb 2014 19:19 WIB

Pemkot Denpasar Datangkan Jokowi

joko widodo
Foto: Republika/Yogi Ardhi
joko widodo

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemerintah Kota Denpasar mendatangkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi untuk menjadi pembicara dalam seminar tentang "Representasi Sinergi Budaya, Kreativitas, dan Pendidikan Menuju Kesejahteraan Berkelanjutan" di Ibu Kota Provinsi Bali itu, Selasa (18/2).

"Seminar dengan pembicara utama Jokowi itu sekaligus dalam rangkaian Hari Jadi Kota Denpasar," kata I Ketut Ardana selaku Ketua Panitia Pelaksana Hari Jadi ke-226 Kota Denpasar, Ahad (16/2).

Dia berharap Jokowi sebagai pemateri seminar di salah satu hotel di kawasan Sanur itu bisa membagikan pengalaman dan ilmunya dalam mengelola dan mewujudkan Denpasar sebagai kota yang berwawasan budaya.

"Apalagi Jokowi adalah Wali Kota Solo dua periode. Kota Solo dan Kota Denpasar sama-sama masuk dalam kategori kota pusaka," ujar Ardana.

Jokowi akan membawakan materi berjudul "Kebijakan dan Peta Jalan Membangun Kota Jakarta Sebagai 'Heritage Smart City'" pada seminar yang akan dibuka oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryanti.

"Seminar tersebut juga diharapkan bisa mendapatkan strategi mewujudkan pembangunan Kota Denpasar yang dapat memadukan antara budaya, kreativitas, dan pendidikan di samping sebagai sebuah evaluasi dari Wali Kota Denpasar sejauh mana program-program yang di rencanakan sudah dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.

Pihak panitia mengundang seluruh bupati di Provinsi Bali, jajaran dinas di Kota Denpasar, para tokoh puri, kepala desa, mahasiawa, dan kalangan media.

Sementara itu, budayawan sekaligus perwakilan dari tim Pusat Kajian Bali Universitas Udayana Denpasar, Wayan Gria, menjelaskan sejarah berdirinya Kota Denpasar melalui Prasasti Blanjong pada abad IX menunjukkan bahwa daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Badung itu telah melalui empat masa kebudayaan.

"Empat budaya itu adalah budaya rakyat (folk culture), budaya keraton (court culture), budaya nasional, dan budaya modern. Kota berwawasan budaya telah dicanangkan pada tahun 2000 dan kini fokus pencapaian Kota Denpasar adalah sinergitas kota pusaka, kota kreatif, dan kota pendidikan," ujarnya

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement