Ahad 16 Feb 2014 18:58 WIB

Pengungsi Kelud di Kediri Mulai Stres

Rep: Nur Aini/ Red: Muhammad Hafil
Pengungsi Kelud
Foto: PKPU
Pengungsi Kelud

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Sejumlah pengungsi di Kabupaten Kediri mulai stres setelah tiga hari berada di posko pengungsian. Lantaran kondisi tersebut, pengungsi mulai banyak yang mengeluh pusing dan hipertensi. 

Warga Dusun Satak, Desa Satak, Kecamatan Puncu, Isti (35 tahun) mengaku harus kembali ke rumah karena orang tuanya yang sudah jompo tidak betah berada di pengungsian. Keluarga Isti mengungsi di Kecamatan Pare pada Jumat (14/2), namun memilih kembali ke rumah sehari kemudian.

"Orangtua sudah jompo, kalau harus tinggal di pengungsian tidak betah," ungkapnya, Ahad (16/2).

Dari pantauan Republika di posko pengungsian di SD Siman 1, Kecamatan Kepung, pengungsi menempati enam ruang kelas. Sekitar 300 pengungsi menggunakan tikar untuk alas tidur. Untuk kebutuhan air bersih, satu tandon air tersedia di halaman SD.

Dari catatan Dinas Kesehatan, sejumlah penyakit mulai dirasakan pengungsi. Sebanyak 130 orang mengeluh pusing dan 73 orang menderita maag. Sementara, 70 orang lainnya menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Adi Laksono mengatakan pusing dan maag dikeluhkan karena daya tahan tubuh pengungsi mulai melemah. "Pusing juga bisa dipicu stres," ujarnya, Ahad. 

Dinas Kesehatan sudah menyiapkan tiga orang petugas di setiap posko pengungsian. Persediaan obat dinilai juga sudah mencukupi. Namun, kebutuhan pengungsi seperti selimut masih harus ditambah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement