REPUBLIKA.CO.ID, PRIGEN -- Koleksi satwa langka di Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Surabaya bertambah. Ini terjadi menyusul lahirnya seekor orangutan berkelamin jantan di lembaga konservasi eks situ pada Jumat (14/2) pukul 02.00 Wita. Kelahiran bayi orangutan ini sehari setelah Gunung Kelud meletus.
Menurut Humas TSI II Prigen, Surabaya, Idam Rustian, bayi orangutan seberat dua kilogram itu lahir dari pasangan Dana (15 tahun) dan Tompo (tujuh tahun). "Lahirnya normal, dengan masa kandungan sembilan bulan," ujar Idam Rustian kepada ROL, Senin (17/2).
Hadirnya sang bayi orang utan asal Kalimantan (pongo pigmeus) ini menjadikan populasi satwa langka ini menjadi 25 ekor.Dalam masa karantinnya, sang bayi orang utan ini mendapat asi eksklusiv dari induknya serta masih dalam perawatan khusus dan baru dilepas setelah usia tiga bulan ke depan.