REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi Liga Super Indonesia memutuskan laga antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung tidak boleh dihadiri oleh suporter tim tamu. Keputusan ini dibuat untuk menghindari potensi kerusuhan antarsuporter yang kerap muncul ketika kedua tim bertanding.
Dengan begitu, The Jakmania-julukan suporter Persija dilarang hadir ke Bandung untuk menyaksikan laga perdana antara Persib kontra Persija yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (22/2). Begitu pun sebaliknya ketika Persija berstatus tuan rumah pada putaran kedua nanti. Suporter Persib dilarang datang ke Jakarta.
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan keputusan ini dibuat setelah melakukan pertemuan dengan manajemen kedua klub. "PT Liga bersama manajemen Persib dan Persija memiliki spirit sama untuk memproteksi aset sepak bola dari hal-hal non sportif. Pertandingan di Bandung dan Jakarta tidak boleh dihadiri suporter tim tamu," kata Joko Driyono, Selasa (18/2).
Meski begitu, PT LI tetap meminta panita pelaksana pertandingan harus meningkatkan lagi tingkat keamanan. Panpel pun diminta untuk menyerahkan proposal dan prosedur pengamanan sebelum menggelar laga. "Panpel harus bisa menciptakan suasana aman dan nyaman, khususnya kepada pemain," tambah Joko.
Pertemuan antara Persija dan Persib memang kerap menimbulkan kericuhan yang kadang juga merugikan pemain. Musim lalu, tepatnya pada 22 Juni, terjadi insiden pelembaran bus Persib Bandung di Jakarta hingga akhirnya pertandingan batal digelar.