Selasa 18 Feb 2014 16:25 WIB

Bobotoh dan The Jakmania Dilarang Bertandang

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Yudha Manggala P Putra
Persib Bandung Vs Persija Jakarta
Foto: Antara
Persib Bandung Vs Persija Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi Liga Super Indonesia memutuskan laga antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung tidak boleh dihadiri oleh suporter tim tamu. Keputusan ini dibuat untuk menghindari potensi kerusuhan antarsuporter yang kerap muncul ketika kedua tim bertanding.

Dengan begitu, The Jakmania-julukan suporter Persija dilarang hadir ke Bandung untuk menyaksikan laga perdana antara Persib kontra Persija yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (22/2). Begitu pun sebaliknya ketika Persija berstatus tuan rumah pada putaran kedua nanti. Suporter Persib dilarang datang ke Jakarta.

CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan keputusan ini dibuat setelah melakukan pertemuan dengan manajemen kedua klub. "PT Liga bersama manajemen Persib dan Persija memiliki spirit sama untuk memproteksi aset sepak bola dari hal-hal non sportif. Pertandingan di Bandung dan Jakarta tidak boleh dihadiri suporter tim tamu," kata Joko Driyono, Selasa (18/2).

Meski begitu, PT LI tetap meminta panita pelaksana pertandingan harus meningkatkan lagi tingkat keamanan. Panpel pun diminta untuk menyerahkan proposal dan prosedur pengamanan sebelum menggelar laga.  "Panpel harus bisa menciptakan suasana aman dan nyaman, khususnya kepada pemain," tambah Joko.

Pertemuan antara Persija dan Persib memang kerap menimbulkan kericuhan yang kadang juga merugikan pemain. Musim lalu, tepatnya pada 22 Juni, terjadi insiden pelembaran bus Persib Bandung di Jakarta hingga akhirnya pertandingan batal digelar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement