REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BNPB) Kabupaten Garut, Dikdik Hendrajaya, mengatakan, status Gunung Papandayan masih dalam posisi waspada. Meski demikian, kata dia, BPDB terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar gunungbtersebut agar tidak lengah.
"Aktivitas masyarakat di sekitar gunung tersebut berjalan seperti biasa. Tidak ada yang berubah meski statusnya waspada," kata dia kepada Republika, Selasa (18/2).
Menurut Dikdik, sosialisasi status gunung tersebut terus dilakukan aparat mulai tingkat desa, kecamatan, hingga pemkab. BPBD, kata dia, juga terus melakukan koordinasi dengan petugas di Pos Pengamatan Gunung Papandayan. Setiap terjadi peningkatan aktivitas gunung tersebut, kata dia, petugas di pos tersebut langsung menginformasikan kepada BPBD. " Kita yang meneruskan ke kecamatan dan desa," kata dia.
Sedangkan menurut petugas Pos Pengamatan Gunung Papandayan, Tisno, pada pekan lalu terjadi peningkatan kegempaan di gunung tersebut. Hingga Jumat (14/2), kata dia, terjadi sebanyak 60 kali gempa berskala kecil.
Namun kemudian pada awal pekan ini mengalami penurunan tingkatnkegempaan. " Terhitung kemarin kegempannya mengalami penurunan. Dan statusnya masih waspada. Namun sebenarnya dengan kondisi sekarang statusnya harusnya sudah turun menjadi normal," kata dia yang dihubungi Republika melakui telepon genggamnya.