REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakapolri Komjen Polisi Oegroseno datang ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (18/2). Ia bertemu dengan sejumlah pimpinan dan penyidik lembaga antirasuah itu.

Selepas pertemuan, Oegroseno mengatakan, hanya membicarakan persoalan pembinaan sumber daya  manusia (SDM). Karena ada anggota Polri yang ditugaskan di KPK. 

"Permasalahan yang berkaitan personil dan sumber daya manusia kita di sini. Sedang saya inventarisir, lah," kata dia.

Oegroseno mengatakan, ada saling bertukar informasi dengan pimpinan KPK. Termasuk apabila adanya persoalan yang belum terselesaikan. 

Selama ini, Polri turut menyuplai anggotanya untuk bertugas di KPK. "Yang berkaitan dengan pembinaan karier mereka, dan sebagainya," kata dia.

Menurut Oegroseno, Polri siap terus memberikan bantuan personil kepada KPK. Apabila dibutuhkan Polri akan memberi tambahan petugas kepolisian untuk bertugas di KPK. "Nanti kalau dibutuhkan ya tidak ada masalah," ujar dia.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, Oegroseno sempat melakukan pembicaraan dengan pimpinan. Namun, ia tidak mengetahui subtansinya. 

Mengenai kebutuhan sumber daya manusia, terutama untuk penyidik, Johan mengatakan, KPK memang masih sangat membutuhkan. "Target total  penyidik 300. Tapi sampai hari ini belum terpenuhi. Sekarang sekitar 56," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika