REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamonangan meminta aparat keamanan seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengoptimalkan pengamanan malam pergantian tahun guna mengantisipasi pelanggaran ketertiban.
"Kepada aparat keamanan untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam menjaga keamanan di seluruh Jakarta, terutama pada malam pergantian tahun baru," kata August di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Satpol PP DKI Jakarta harus berjaga di beberapa lokasi keramaian, khususnya di acara-acara malam pergantian tahun baru, seperti Bundaran Hotel Indonesia (HI), Ancol, Lapangan Banteng dan Monas.
Selain itu, aparat keamanan juga dapat berperan secara proaktif untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal, pengendalian kerumunan, hingga menjaga keselamatan masyarakat dari potensi ancaman lainnya.
"Mari bekerjasama untuk memastikan semua warga dapat merayakan dengan aman dan nyaman," ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun berkontribusi membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan menaati peraturan agar suasana Kota Jakarta tetap kondusif.
Caranya, kata August, dengan menjunjung tinggi sikap saling menghormati dan terus menjaga nilai-nilai kebangsaan serta tidak membuang sampah sembarangan selama dan sesudah acara malam pergantian tahun baru berlangsung.
Dengan demikian masyarakat dapat bersama-sama merayakan malam pergantian tahun baru sebagai momentum penuh suka cita.
"Mari kita tetap menjaga kebersihan dan kedisiplinan agar kita semua dapat menikmati momen ini dengan penuh kebahagiaan dan tanpa gangguan," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan keamanan pada perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dengan menyiagakan sebanyak 3.621 personel untuk pengamanan hingga ke tingkat kelurahan.
"Ada beberapa posko yang kami bangun di tingkat kelurahan, kecamatan dan di tingkat kota," kata Kasatpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan Jumat (20/12).
Ia mengatakan bahwa secara keseluruhan personel yang disiagakan pada masa Nataru mencapai 3.621 orang dan mereka akan disebar ke sejumlah wilayah di Jakarta.
Menurut dia, hal itu untuk memastikan pelaksanaan pengamanan malam Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat berjalan baik.
Selain itu, kata Satriadi, Satpol PP juga berkoordinasi dengan Kepolisian dan juga TNI dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami koordinasi dengan tiga pilar, dengan Kepolisian, TNI di masing-masing jajaran dan kita pastikan mereka dalam keadaan siap-siaga," ujarnya.