REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepolisian Daerah Jawa Barat menyatakan laga Persib VS Persija, Sabtu (22/2) kemungkingkan tidak digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Sekarang memang akan diputuskan, tapi kami condong untuk tidak melaksanakannya di Jalak Harupat, karena pemdanya saja tidak merekomendasikan," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Mochamad Iriawan di Kota Bandung, Rabu (19/2).
Iriawan mengatakan, pertimbangan pihaknya tidak merestui laga klasik Persib dan Persija itu karena faktor keamanan, sehingga kalau dipaksanakan untuk digelar di sana akan berisiko.
Menurut dia, kekhawatiran bentrok antar-pendukung tersebut juga terjadi saat pertandingan PBR VS Persija, yang juga digelar di Stadion Si Jalak Harupat, pada Senin (17/2).
"Jadi pada saat pertandingan PBR VS Persija kemarin, penontonnya cuma 1.000. Tapi pulangnya terjadi permasalahan. Bahkan, Kapolres di sana melapor kepada kami, sampai jam satu malam melakukan pengamanan terhadap 150 suporter Persija. Mereka diamankan dan diantar hingga Km 125a dan kemudian dilepas," kata Iriawan.
Karena itu, pihaknya memberikan alternatif agar laga Persib VS Persija tersebut dilaksanakan di wilayah Kuningan. "Kalau saya saranKAN mungkin bisa di wilayah Kuningan. Itu saran saya. Tapi, silakan PSSI tentukan," katanya.