REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menegaskan tidak ada hubungan letusan Gunung Kelud dengan aktivitas gunung lain. Setiap gunung memiliki dapur magma masing-masing sehingga tidak berkaitan satu sama lain.
"Gunung Kelud memiliki dapur magma sendiri, kalau di sini ada aktivitas, di gunung lain tidak akan terpengaruh," ujar Penanggungjawab Gunung Api Jateng-Jatim PVMBG, Umar Rosadi, ditemui di Kediri Rabu (19/2).
Dari catatan Badan Geologi Kementrian ESDM, sedikitnya terdapat 22 gunung yang berstatus di atas normal. Ada dua gunung yang saat ini berstatus awas yakni Gunung Kelud dan Gunung Sinabung. Tiga gunung tercatat berstatus siaga yakni Gunung Rokatenda, Gunung Lokon, dan Gunung Karangetang.
Sementara, 17 gunung lain berstatus waspada diantaranya Gunung Raung, Gunung Ijen, Gunung Semeru, Gunung Kerinci, Gunung Papandayan, Gunung Bromo, dan Gunung Anak Krakatau. Kenaikan status dari normal sejumlah gunung juga tercatat sudah sejak lama. Status Gunung Kerinci naik dari normal menjadi waspada sejak 9 September 2007.
Gunung Lokon statusnya naik menjadi siaga sejak 24 Juli 2011. Sementara, Gunung Sinabung berstatus awas sejak 24 November 2013. Status Gunung Kelud hingga Rabu (19/2) masih awas. Evaluasi status Gunung Kelud akan dilakukan Kamis (20/2). n Nur Aini