Kamis 20 Feb 2014 06:45 WIB

Beberapa Pejabat Fed Minta Kenaikan Suku Bunga Lebih Awal

Layar TV di lantai Bursa New York, berisi pengumuman kebijakan Bank sentral AS atau The Federal Reserve (Fed) pada Rabu (18/12).
Foto: AP/Richard Drew
Layar TV di lantai Bursa New York, berisi pengumuman kebijakan Bank sentral AS atau The Federal Reserve (Fed) pada Rabu (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Beberapa pembuat kebijakan Federal Reserve AS meminta kenaikan suku bunga acuan lebih awal, risalah dari pertemuan Januari mereka menunjukkan Rabu.

Risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) 28-29 Januari mengatakan "beberapa" anggota melihatnya tepat untuk menaikkan suku bunga The Fed "relatif segera", di tengah meningkatnya ekspektasi pasar untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan meningkatnya kurs sekalipun inflasi masih lemah.

Beberapa dari anggota juga mengutip aturan kebijakan moneter standar yang menunjukkan ke peningkatan suku bunga federal funds, saat ini 0-0,25 persen, sebelum pertengahan 2014.

Ini adalah tanda pertama dalam bulan-bulan meningkatnya perpecahan atas kebijakan moneter dalam FOMC, karena kenaikan jumlah anggota yang mendorong kenaikan suku bunga dasar lebih cepat.

Tetapi risalah dan pernyataan kebijakan FOMC menunjukkan bahwa pandangan "dovish" terus memegang kekuasaan pada komite, mempertahankan perkiraan batas waktu mereka untuk kenaikan suku bunga masih satu tahun lagi atau lebih.

Anggota FOMC yang menentang kenaikan lebih awal berpendapat bahwa kebijakan standar tidak berlaku untuk situasi saat ini, karena "berlanjutnya pengaruh krisis keuangan" terus menahan ekonomi dan ekspektasi ekonomi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement