Kamis 20 Feb 2014 09:38 WIB

Mantan Tentara AS yang Memperkosa dan Membantai Remaja Irak Tewas

Tentara AS di Baghdad,Irak.
Foto: AP/Maya Alleruzzo
Tentara AS di Baghdad,Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, TUCSON -- Seorang mantan tentara Amerika Serikat (AS) yang dipenjarakan karena memperkosa seorang remaja Irak dan membantai gadis serta keluarganya pada tahun 2006 tewas dalam bunuh diri di penjara.

Laporan AFP, mengutip keterangan juru bicara Biro Penjara Federal John Stahley pada Selasa (18/2) lalu, menyebutkan mantan tentara AS bernama Steven Dale Green tersebut ditemukan "tidak responsif" di selnya oleh sipir penjara pada Kamis (13/2) lalu.

Staf penjara, menurut John, segera meminta bantuan dan memulai langkah-langkah untuk menyelamatkan jiwanya, dan Green diangkut ke pusat medis lokal. Namun, Green meninggal pada Sabtu (15/2) lalu di Tucson, Arizona. "Insiden ini sedang diselidiki sebagai bunuh diri dan adanya kecurangan tidak dicurigai," ujar John.

Green ditemukan bersalah atas 17 tuduhan termasuk pemerkosaan, pembunuhan berencana dan obstruksi keadilan. Tiga tentara lain yang juga mengambil bagian dalam kekejaman Maret 2006 itu juga dipenjarakan seumur hidup.

Tentara berusia 28 tahun itu dituduh sebagai pemimpin geng pemerkosaan seorang gadis Irak 14 tahun di Mahmudiyah, sebuah komunitas pertanian kecil di selatan Baghdad, dan membunuh ibu, ayah dan adik sang remaja yang berumur enam tahun. Kerabat dan penduduk kota sekitar yang berjumlah 50 ribu orang menyerukan agar Green dituntut hukuman mati.

"Green telah ditahan di fasilitas Tucson sejak Februari 2010," kata Stahley. Pengacara Green berpendapat bahwa stres pada saat di medan pertempuran setelah invasi AS pada 2003 di Irak telah membuat Green untuk melakukan kejahatan. Green telah dipecat dari tentara AS karena apa yang disebutkan gangguan kepribadian sebelum pembunuhan itu terbongkar.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/IINA-0ANA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement