REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Bantuan untuk pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, dicuri. Para pencuri kemudian menjual hasil curian itu ke sebuah toko di Kabanjahe.
Kejadian itu terjadi pada Kamis (13/2) pekan lalu. Sebanyak tiga koordinator sumbangan bencana erupsi Gunung Sinabung di posko Masjid Agung Kabanjahe, Karo, ditangkap polisi karena menjual barang sumbangan milik pengungsi ke sebuah toko di daerah itu.
Ketiganya adalah Antoni Tarigan (48 tahun) warga Desa Kutagugung, Kecamatan Namanteran, Karo, Ali Rahmat (50) dan Napoleon (39) penduduk Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat, Karo.
Dari ketiga tersangka disita satu unit mobil pick up BK 9939 SC berisi penuh barang sumbangan, di antaranya 30 karung beras, gula, ikan asin, minyak goreng, berbagai jenis minuman dan makanan ringan.
Bantuan untuk pengungsi tersebut, mereka jual ke "Toko Sari Manis" di Kabanjahe. Pengungsi di Posko Masjid Agung tercatat sebanyak 765 orang atau 226 kepala keluarga (KK) yang berasal dari enam desa, yaitu Desa Gurukinayan, Kuta Tengah, Gamber, Kutagugung, Berastepu, dan Desa Sukanalu.