REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menyatakan telah menerima permintaan maaf Australia terkait pelanggaran batas maritim, saat Operasi Perbatasan. Indonesia juga berupaya meningkatkan patroli di wilayah selatan Indonesia demi mencegah terulangnya kejadian serupa.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Michael Tene mengatakan, masalah pelanggaran perbatasan telah lama berlalu. Australia juga telah menyampaikan permintaan maafnya terkait insiden tersebut.
"Itu kan sudah bulan lalu, Australia juga sudah minta maaf," ujar Tene saat dihubungi Republika, Kamis (20/2).
Tene menambahkan, Kemenpolhukam juga telah menyatakan akan meningkatkan patroli. Ini dilakukan agar kejadian pelanggaran batas negara tak lagi dilakukan ke depannya.
"Menkopolhukam juga sudah menyatakan, akan meningkatkan patroli di wilayah selatan," kata Tene.
Menurutnya kini masalah tersebut telah selesai. Terlebih Australia juga sudah berjanji untuk meninjau lebih lanjut masalah tersebut ke tubuh internalnya.