REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdomisili di Kota Ternate tak mau ke Sofifi, Pulau Halmahera, ibukota Provinsi Maluku Utara (Malut), menyusul cuaca buruk di laut Halmahera empat hari terakhir.

Salah seorang PNS di Pemprov Malut, Endang, mengatakan di Ternate, Kamis, bahwa dirinya hampir sepekan ini terpaksa tidak masuk kantor, meskipun Pemprov Malut telah menyediakan kapal fery secara gratis.

''Tetapi, karena selama sepekan cuaca di laut Halmahera sangat buruk, kami takut menyeberang ke Sofifi,'' kata Endang.

Sebagian besar PNS yang bekerja di Pemprov Malut masih berdomisili di Kota Ternate karena Ternate merupakan pusat pemerintahan Pemprov Malut sebelum dipindahkan ke Sofifi.

Para PNS yang ingin ke Sofifi harus menggunakan speedboat berukuran kecil. Namun, karena tingginya gelombang di laut Halmahera, para pemilik speedboat terpaksa tidak beroperasi karena banyak penumpang yang enggan menyeberang ke Ternate-Sofifi atau sebaliknya.

Endang mengaku pasrah kalau nantinya diberi sanksi dari pimpinan. Karena, sudah sepekan ini cuaca di laut Halmahera sangat buruk sehingga para PNS takut menyeberang ke Sofifi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika