REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Iran dan kekuatan dunia telah menyepakati jadwal dan perjanjian kerangka kerja untuk menyusun perjanjian nuklir terakhir serta akan bertemu lagi pada 17 Maret. Demikian kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, Kamis.
"Kami telah bertemu tiga hari yang sangat produktif di mana kami telah mengidentifikasi semua masalah yang kita perlu tangani untuk mencapai kesepakatan yang komprehensif dan terakhir," kata Ashton
setelah pembicaraan di ibu kota Austria.
"Ada banyak yang harus dilakukan, itu tidak akan mudah,'' katanya. ''Tetapi, kami telah membuat awal yang baik."
"Kami telah menetapkan jadwal pertemuan, awalnya selama empat bulan ke depan dengan kerangka kerja untuk melanjutkan pembahasan kita," katanya.
"Para ahli teknis akan bertemu pada awal Maret dan kami akan berkumpul kembali untuk pertemuan para direktur politik E3+3 berikutnya yang dipimpin oleh (Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad) Zarif dan saya sendiri pada 17 Maret di Wina,'' katanya.