Jumat 21 Feb 2014 00:22 WIB

Pusat Semburan Lumpur Lapindo Alami Limpasan

Sejumlah pekerja dengan menggunakan alat berat mengurai lumpur di pusat semburan lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo
Foto: Antara
Sejumlah pekerja dengan menggunakan alat berat mengurai lumpur di pusat semburan lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pusat semburan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur mengalami limpasan lumpur ke arah selatan. Limpasan diduga disebabkan oleh buntunya saluran yang ada di pusat semburan.

Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, Dwinanto, di Sidoarjo, Kamis mengatakan dugaan sementara limpasan yang terjadi itu akibat buntunya saluran yang ada di dalam pusat semburan sehingga terjadi limpasan lumpur.

"Sejak pagi hingga sore hari, kami melakukan pemantauan dan memang terjadi limpasan dari dalam pusat semburan ke arah selatan," katanya.

Ia mengemukakan kondisi tersebut tidak perlu begitu dirisaukan karena kondisinya masih bisa diatasi dan langsung ditangani oleh petugas.

"Kami langsung mengerahkan kapal keruk untuk mengurai limpasan tersebut ke dalam kolam penampungan yang sudah ada saat ini," katanya.

Ia mengatakan beruntung limpasan semburan tersebut mengarah ke arah selatan dari pusat semburan sehingga masih aman dan belum berbahaya.

"Beruntung arahnya ke selatan dan masih belum berbahaya. Mungkin ceritanya akan berbeda kalau limpasan tersebut mengarah ke barat yang berbatasan langsung dengan rel kereta api dan juga Jalan Raya Porong," katanya.

Pihaknya saat ini juga terus melakukan pengaliran lumpur ke Kali Porong untuk mengurangi beban di dalam kolam penampungan.

"Pengaliran lumpur dari dalam kolam penampungan menuju ke Kali Porong sampai saat ini masih terus kami lakukan untuk mengurangi beban di dalam kolam," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement