REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gara-gara kasus transfer Neymar, Pengadilan Spanyol menuntut Barcelona. Los Cules diduga melakukan penggelapan pajak terkait biaya transfer Neymar.
Hakim Pablo Ruz mengatakan Barcelona terindikasi melakukan pelanggaran terhadap otoritas pajak di Spanyol. Begitu laporan terakhir yang dilansir Triibal Football, Kamis (20/2).
Neymar sendiri hijrah ke Barcelona dari Santos pada bulan Juni 2013 lalu. Namun, Barca membantah keras pihaknya telah melakukan kesalahan atas transfer Neymar tersebut pada Rabu (19/2) atau sehari setelah jaksa penuntut umum Spanyol meminta Hakim Ruz menuntut Barca.
Tidak hanya itu, Hakim Ruz juga menyelidiki mantan Presiden Barcelona Sandro Rosell, yang mengundurkan diri usai kisruh transfer Neymar senilai 40 juta euro mencuat.