Jumat 21 Feb 2014 13:23 WIB

Impor Bus Cina, Pemprov DKI Jakarta Tak Belajar dari Pengalaman

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Nidia Zuraya
Bus TransJakarta buatan Cina yang baru namun ditemukan banyak kerusakan.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Bus TransJakarta buatan Cina yang baru namun ditemukan banyak kerusakan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah mengatakan, impor bus dari Cina yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta merupakan kebijakan yang salah. "Pemprov DKI Jakarta tak belajar dari pengalaman, kalau  produk Cina belum bisa diandalkan. Apalagi jika bus itu  untuk kepentingan masyarakat umum," katanya di Jakarta, Jumat, (21/2).

Ketika motor Cina membanjiri Indonesia, ujar Fahri, ternyata banyak motor yang kualitasnya tidak bagus dan jadi produk gagal. Era motor cina itu sebenarnya contoh kalau produk Cina kualitasnya kurang baik. "Konsumen motor cina banyak yang dirugikan. Sebab tidak bisa diandalkan dan membahayakan," kata Fahri.

Merpati Nusantara, terang Fahri,  yang menggunakan pesawat dari Cina malah mengalami kerugian, pesawatnya pernah jatuh. "Seharusnya ini bisa  dijadikan alasan bagi Jokowi untuk tidak menggunakan bus dari Cina," terangnya.

Merpati, lanjut Fahri,  bisa bangkrut sebabnya menggunakan pesawat Cina. "Jika BLU Trans Jakarta  mengalami kesulitan dan bangkrut karena bus-bus dari Cina yang tidak bisa diandalkan,ya jangan heran,”katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement