Jumat 21 Feb 2014 19:37 WIB

Taarabt: AC Milan Adalah Impian Saya

Adel Taarabt
Foto: telegraph.co.uk
Adel Taarabt

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang anyar AC Milan Adel Taarabt mengungkapkan kepindahannya ke klub itu adalah sebuah mimpi yang menjadi nyata. Ia bahkan mengaku tidak bisa tidur saat menjalani debut Liga Champions bersama I Rossoneri.

"Saya telah di sini selama 10 hari, bagi saya ini adalah mimpi. Saya telah menghabiskan 10 hari terbaik dalam karier saya," ujar Taarabt kepada RMC Sport.

"Saya telah berlatih tiga kali dengan tim dan telah bermain di stadion luar bisa seperti di Napoli, kemudian di kandang melawan Bologna. Kemudian pada Rabu saya bermain di Liga Champions."

"ini adalah mimpi bagi saya. Saat saya bergabung, saya selalu mengatakan percaya dengan kemampuan saya dan saya kira saya memiliki segalanya untuk bermain di Milan."

"Benar bahwa kepindahan saya mengejutkan orang karena saya tidak bermain di Fulham. Namun kini saya di sini. Saya akan membuat jalan saya dan akan mencoba untuk meraih tempat di Milan."

"Segalanya luar biasa. Milanello sangat spesial. Di ruang ganti terdapat banyak pemain hebat. Pelatihnya adalah Clarence Seedorf, yang bermain 13 tahun di sini dan telah memenangkan segalanya."

"San Siro adalah pengecualian. Pekan ini adalah pertandingan pertama saya di Liga Champions dan saya bermain di babak 16 besar. Saya tidak bisa tidur malam itu," ujar pemain berusia 24 tahun itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement