REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Pemprov Jabar terus melakukan persiapan untuk melaksanakan event PON 2016. Salah satu persiapanya, Pemprov Jabar berencana membuat akses jalan interchange dari Jalan tol Purbaleunyi menuju gedung SOR Bandung Lautan Api di Gedebage, Kota Bandung. Saat ini, Pemprov Jabar sendiri tengah melakukan pembebasan lahan di sekitar akses tersebut.
"Mempersiapkan pembukaan PON Oktober 2016 nanti, kami akan buka interchange di Km 149/100 untuk mempermudah akses,'' ujar Kepala Biro Asset Pemprov Jabar Dadang Suharto, kepada wartawan, Senin (24/2).
Menurut Dadang, akses ke SOR Bandung Lautan Api itu permanen. Nantinya, akan dibuka untuk masyarakat umum. Pihaknya, mendapat tugas untuk membebaskan lahan disana. Rencana pembangunan fisiknya, akan dibangun oleh Kementerian PU (Pekerjaan Umum). "Pembebasan lahan kurang lebih sekitar 2 sampai 3 Km," katanya.
Pemprov Jabar, kata dia, terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung. Karena, Pemkot Bandung akan melakukan pembebasan di lahan tersebut. Luas lahan yang akan dibebaskan Pemprov Jabar, sekitar 6 sampai 7 hektare dengan anggaran biaya pembebasan lahan sekitar Rp 26 miliar.
"Kalau Pemkot Bandung beda lagi, itu lahan pembebasannya lebih luas dan diatas 7 hektare. Bahkan anggarannya pun bisa diatas Rp 50 miliar," katanya.
Dikatakan Dadang, dengan adanya interchange tersebut, nantinya kendaraan akan masuk dari jalan tol Purbaleunyi, masuk pada jalur tersebut dan mengarah ke SOR BLA. "Paling minimalis sampai Sumarekon. Nanti masuk dari tol, muter dan masuk ke SOR BLA. Kebayang, kalau akses jalan itu tidak dibuka saat pembukaan pon, apalagi kepala negara yang datang,'' katanya.
Oleh karena itu, kata dia, Pemprov Jabar dan Kota Bandung memperoleh tugas untuk melakukan pembebasan lahan. Untuk menjalankan proyek tersebut, pihaknya telah melakukan rapat dengan departemen PU di Jakarta, 2 kali. Bahkan Direktur Departemen PU pun sudah berkunjung kesini dan melakukan peninjauan. Jadi, sekarang tinggal menunggu pelaksanaannya.
"Sebetulnya pembebasan lahan sudah mulai, pendahuluan sudah kami lakukan, peninjauan lapangan di daerah Cimencrang, dekat BLA. Saat ini disitu masih lahan persawahan,'' katanya. Targetnya, kata dia, pembebasan lahan bisa selesai secepatnya. Apalagi, pembangunan fisik ditargetkan bisa dilakukan di awal 2015. Khusus untuk akses jalan, targetnya bisa selesai sebelum PON.
Ikuti Whatsapp Channel Republika