Selasa 25 Feb 2014 13:00 WIB

Sekjen PBB Minta Hormati Kedaulatan Ukraina

Demonstran antipemerintah Ukraina melemparkan ban menghadapi polisi antikerusuhan di Independence Square, Kiev, Rabu (19/2).
Foto: Reuters/Vasily Fedosenko
Demonstran antipemerintah Ukraina melemparkan ban menghadapi polisi antikerusuhan di Independence Square, Kiev, Rabu (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PBB- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-moon Senin menyerukan pelestarian "persatuan Ukraina dan integritas teritorial" serta mengirim utusan ke Kiev, kata juru bicaranya Senin. Ban menegaskan kembali imbauannya kepada semua pihak untuk menahan diri dari kekerasan dan "menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan hak-hak asasi manusia" ketika mereka maju untuk membentuk suasana kondusif untuk pemilihan umum yang bebas dan adil, kata juru bicara Martin Nesirky.

"Sekretaris Jenderal, di atas segalanya, menyerukan untuk proses politik inklusif yang mencerminkan aspirasi seluruh rakyat Ukraina dan mempertahankan kesatuan Ukraina serta integritas teritorialnya."

Nesirky mengatakan, Ban telah mengirim penasehat senior Robert Serry ke Kiev di mana ia bertemu dengan Ketua Parlemen Ukraina Oleksandr Turchynov. Serry menyampaikan komitmen Ban untuk membantu terbentuknya satu "proses pemerintahan yang dipimpin rakyat Ukraina," katanya.

Turchynov terpilih sebagai pemimpin sementara Ukraina setelah penggulingan presiden Viktor Yanukovych sesudah tiga bulan protes dan pertumpahan darah pekan lalu yang diklaim merenggut hampir 100 jiwa.

sumber : Antara/ AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement